Tips memaafkan
1. Cari
tempat untuk menyendiri
Langkah
pertama adalah mencari tempat tenang untuk memberi waktu bagi diri sendiri
tanpa gangguan orang lain. Tak perlu tempat yang jauh. Anda bisa menemukannya
di dalam rumah. Sebagian orang memilih kamar mandi sebagai tempat paling tepat
untuk menyendiri. Karena di sana lah ia bisa memikirkan dirinya, dan
meminimalisasi gangguan dari campur tangan pihak lain. Anda juga bisa memilih
kamar lain di dalam rumah dimana tak ada satupun orang berani masuk ke dalamnya.
2. Tenangkan
diri
Setelah
menemukan tempat tenang dan memastikan tak akan ada gangguan, mulailah
menenangkan diri. Fokuslah pada diri sendiri dengan menutup mata dan tak usah
pikirkan lagi apa yang telah terjadi dan memicu emosi Anda.
Cara menenangkan
diri, setelah menutup mata, tariklah nafas mendalam dan keluarkan perlahan.
Ulangi hingga 10 kali.
3. Jujurlah
pada diri sendiri
Menenangkan
diri dengan mengatur nafas membuat tubuh lebih rileks. Fokuslah pada diri
sendiri dengan mengajukan beberapa pertanyaan kepada diri sendiri. Jawab dengan
jujur pertanyaan ini:
* Siapa
saya?
* Apa yang
ada di tubuh saya?
* Apa yang
saya pikirkan?
* Dari mana
pikiran saya berasal?
* Apa yang
saya rasakan dan mengapa saya merasa seperti ini?
Jika Anda
menjawab pertanyaan di atas dengan jujur, Anda bisa fokus kepada sikap
memaafkan. Mengapa? Karena ketika Anda sudah sangat sadar atas diri Anda
sendiri, Anda lebih mampu mengendalikan keadaan, termasuk saat sedang emosi
atau bahkan tersakiti. Rumusnya adalah, Anda perlu mengenali dan memahami diri
sendiri sebelum memaafkan.
4. Berikan
maaf kepada orang yang menyakiti Anda
Langkah
tersulit pada tahapan ini adalah mengatakan "Saya memaafkan kamu".
Mengatakan hal ini tidak mudah tetapi harus Anda lakukan untuk melepaskan diri
dari jeratan emosi negatif dan menjadi stres karenanya. Anda harus
menghancurkan jeratan tersebut agar pikiran, tubuh dan jiwa Anda terbebaskan.
Teknik membebaskan diri dari emosi negatif adalah dengan mengatakan "Saya
memaafkan kamu" sebanyak tiga kali begitu Anda merasa emosi. Meskipun Anda
merasa bukan sebagai pihak yang bersalah, Anda tetap perlu mengatakan
"Saya memaafkan kamu" di hadapan orang lain, atau hanya pada diri
sendiri. Dengan begitu, Anda memberikan ruang pada diri untuk bebas dari emosi
negatif dan memberikan kesempatan untuk bahagia dan menikmati kehidupan Anda
selanjutnya.
5. Melatih
tersenyum
Anda akan
mendapatkan ketenangan dan keharmonisan dalam diri dengan melatih diri untuk
memaafkan. Melatih pernafasan, kontrol diri dengan empat cara di atas tadi,
membuat Anda lebih kuat secara emosional. Anda mampu menaklukkan masalah apapun
dan kapanpun juga. Apapun situasinya, Anda mampu menghadapi dengan tenang dan
senyuman. Percayakan diri Anda untuk melakukannya.
0 komentar:
Posting Komentar