Jumat, 30 Maret 2012

Terbentuknya Hujan




Terbentuknya Hujan


Hujan merupakan satu bentuk kandungan kelembaban udara yang berwujud cairan. Kandungan kelembaban udara atau yang biasa disebut PRESIPITASI juga bisa berwujud padat (seperti: hujan es & salju) atau aerosol (seperti: embun dan kabut). Hujan terbentuk karena titik air yang terpisah jatuh e bumi dari awan. Sebenarnya tidak semua air hujan tersebut sampai ke permukaan bumi, karena sebagian menguap saat jatuh melalui udara kering sebelum sampai ke permukaan bumi. Jenis hujan yang seperti itu disebut dengan VIRGA.

Dalam siklus hidrologi, hujan memegang peranan yang sangat penting. Siklus hidrologi dimulai dari lembaban dari laut yang menguap kemudian berubah menjadi awan mendung, kemudian turun ke bumi dalam bentuk air hujan dan akhirnya kembali ke  laut melalui sungai dan anak sungai. Begitu seterusnya siklus hidrologi tersebut selalu berulang. Disadari atau tidak, bentuk air hujan adalah kecil hampir bulat. Jadi pendapat sebagian orang yang mengatakan bahwa bentuk air hujan yang lonjong-lebar di bawah dan menciut diatas adalah kurang tepat.

Darimana sumber bau khas setiap kali terjadi hujan? Banyak orang yang menyukai "bau hujan" yang dianggap segar dan menyenangkan. Bau tersebut sebenarnya adalah PETRICHOR, berupa minyak atsiri yang diproduksi oleh tumbuhan dan kemudian diserap oleh bebatuan dan tanah, kemudian dilepas ke udara saat terjadi hujan. Dalam keadaan noral, air hujan memiliki kada pH (kadar asam) 6. Sehingga bila terjadi hujan dengan kadar asam dibawah 5,6 maka dianggap sebagai hujan asam.

JENIS - JENIS HUJAN
Berdasarkan proses terjadinya, hujan dibedakan menjadi 3 jenis, yaitu:

# HUJAN OROGRAFIS
Terjadi karena udara yang mengandung uap air dipaksa naik ke daerah pegunungan. Karena mengalami proses kondensasi yang menimbulkan hujan di lereng pegunungan

# HUJAN KONVEKSI
Terjadi karena pemanasan radiasi matahari sehingga udara di permukaan akan memuai dan naik secara vertikal membawa uap air

# HUJAN FRONTAL
Terjadi karena pertemuan antara massa udara panas dengan massa udara dingin. Karena mengalami proses penyesuaian, massa udara panas bergerak ke atas sehingga menimbulkan kondensasi yang dapat menimbulkan hujan


  • Ramalan Hari Ini
  • 0 komentar:

    Posting Komentar

    Share

    Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More