Sifat Ragam
bahasa Ilmu
Selamat
datang kembali di Pelajaransekolah.com, kali ini kami akan memberikan pelajaran
tentang Sifat Ragam bahasa Ilmu dalam bahasa indonesia.
Sesuai dengan
fungsi di atas, tidak mengherankan bila bahasa Indonesia memiliki berbagai
ragam bahasa. Berdasarkan tempat atau daerahnya, bahasa Indonesia terdiri dari
berbagai dialek, antara lain dialek Jakarta, Jawa, Medan, dan lain-lainnya;
berdasarkan penuturnya
didapati ragam bahasa golongan cendekiawan dan ragam
bahasa golongan bukan cendekiawan; berdasarkan sarananya didapati ragam bahasa
lisan dan ragam bahasa tulis; berdasarkan bidang penggunaannya didapati ragam
bahasa ilmu, ragam bahasa sastra, ragam surat kabar, ragam bahasa
undang-undang, dan lain-lainnya dan berdasarkan suasana penggunaannya bahasa
Indonesia dapat digolongkan menjadi dua ragam bahasa, yaitu ragam bahasa resmi
dan ragam bahasa santai.
Dari uraian
di atas jelaslah bahwa penyebutan bahasa Indonesia ragam ilmu itu berdasarkan
bidang penggunaan bahasa. Jika dilihat dari segi penuturnya, ragam bahasa ilmu
termasuk ragam bahasa golongan cendekiawan; jika dilihat dari sarananya, ragam
bahasa ilmu termasuk ragam bahasa lisan dan termasuk ragam bahasa tulis; jika
dilihat dari suasana penggunaanya, jelas bahwa ragam bahasa ilmu termasuk ragam
bahasa resmi; dan yang terakhir, bila dilihat dari segi daerah atau tempat
penggunaannya, jelas bahwa ragam bahasa ilmu tidak termasuk dalam suatu dialek
karena ragam bahasa ini digunakan oleh cerdik pandai dari seluruh pelosok tanah
air.
Dengan
demikian, ragam bahasa ilmu dapat dijelaskan sebagai suatu ragam bahasa yang
tidak termasuk suatu dialek, yang dalam suasana resmi, baik secara tertulis
maupun lisan digunakan oleh para cendekiawan untuk mengkomunikasikan ilmu pengetahuannya.






0 komentar:
Posting Komentar