Matahari Membawamu Pergi
Dan pelangi-pelangi itu nampak terlihat satu warna..
menguning di atas genangan air yang mulai menjingga..
aku masih saja menunggumu dalam gagap dan sengalan setiap
nafas yang terhembus sempurna..
aku masih saja melihat pelangi itu terus menjingga
walaupun tlah berubah warna..
aku membuta bersamanya, seolah tertutup oleh masa lalu
yang kelam mendekam..
Bergejolak ingin memiliki namun tak pernah terwujudkan…
Jalanan ini masih teralu sunyi untuk kulalui tanpamu..
kesendirian itu menyembur penuh dengan seribu balutan
kalut..
terbungkus rapi penuh dengan akal akal yang sunyi
membalut..
Andai saja tangan ini masih tetap berada di tempatnya..
berpegang pada hati, dan engkau berada di sampingku untuk
selalu menggenggamnya..
salahkah..?
dalam lamunan yang kurasakan begitu mampu menoreh
pahitnya goresan..
perlahan matahari mulai menenggelam kalam di tengah
lautan..
aku tak dapat melihat pelangi itu kembali..
matahari telah membawamu pergi..
bahkan jauh dan sangat jauh untuk sekedar ku ketahui..
terpaku, sendiri, berharap..
Dia yang lain akan membawakan pelangi yang baru untukku..
bersama terbitnya matahari, kan kusulam kisah dalam
lembar putih nan baru..
bukan di hatimu, bukan dalam hidupmu, tapi Untuknya yang
Mencintaiku..






0 komentar:
Posting Komentar