Senin, 26 Maret 2012

Puisi Alam Gersang



Puisi Alam Gersang

Tubuhku kian terbakar panasnya mentari
Mendaki seluruh perjalanan
Menatap pada kehidupan yang buran dan
menyakitkan
Meski kali ini penuh borok dan luka

Terdampar aku di setiap bebatuan
Tanah kering kerontang
Mengharapkan datangnya liur hujan
Matahari mengirim api
Angin kencang menampar nyali
Mengiris dan mencabik-cabik
seorang diri
lihatlah bumi kita menjadi gersang
Tubuhnya yang terlanjur terbaring kaku
seolah di garang pada bara yang membakar


  • Ramalan Hari Ini
  • 0 komentar:

    Posting Komentar

    Share

    Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More