Puisi Alam
Gersang
Tubuhku kian
terbakar panasnya mentari
Mendaki
seluruh perjalanan
Menatap pada
kehidupan yang buran dan
menyakitkan
Meski kali
ini penuh borok dan luka
Tanah kering
kerontang
Mengharapkan
datangnya liur hujan
Matahari
mengirim api
Angin
kencang menampar nyali
Mengiris dan
mencabik-cabik
seorang diri
lihatlah
bumi kita menjadi gersang
Tubuhnya
yang terlanjur terbaring kaku
seolah di
garang pada bara yang membakar






0 komentar:
Posting Komentar