A. Jenis dan
Penyebab
Seperti sel
kanker lainnya kondisi kanker payudara dibagi dalam fase ringan hingga berat
atau dikenal dengan stadium 1 hingga 4. Letaknya pun tersebar di seluruh bagian
payudara. Faktor-faktor yang berfungsi sebagai pemicu timbulnya kanker payudara
belum diketahui secara pasti. Salah satunya adalah faktor bakat atau keturunan.
Namun, hal itu juga belum pasti jika tidak ada faktor lain yang mendukung,
seperti terlalu banyak mengonsumsi makanan yang berlemak, obat-obatan yang
nongandung hormon estrogen dan zat karsinogen (zat warna sintesis dan bahan
kimia).
Periksa
secara seksama payudara Anda secara rutin!
B. Apa yang
Harus Anda Waspadai?
Adanya
pertumbuhan sel liar pada payudara hampir tanpa gejala. Tidak ada rasa sakit
sama sekali pada areal pertumbuhannya. Namun,jika sel-sel tersebut sudah cukup
banyak jumlahnya dan mulai menyebar ke bagian tubuh lain yang lebih luas maka
akan terlihat beberapa perubahan pada daerah di sekitar payudara. Berikut ini
beberapa gejala kanker payudara:
- Keluar
darah atau cairan lain,
-
Pembengkakan pada puting,
- Terjadi
perubahan bentuk dan pembengkakan pada bagian tartantu payudara.
- Ada
benjolan padat, keras, tidak sakit jika ditekan tidak bergerak pada tempatnya,
dan hanya teraba pada salah satu payudara sekitar ketiak,
- Terdapat
daerah hitam di sekitar payudara (areola) yang berkeruk berlipat atau bengkak.
Jika
terdapat benjolan yang didiagnosis kanker maka harus diwaspadai. Segera lakukan
tindakan penanganan sebelum menyebar lebih luas di organ tersebut atau organ
sekitarnya.
C. Bagaimana
Cara Menangani dan Mencegahnya?
- Lakukan
pemeriksaan payudara sendiri (SADARI)
- Dapat
dilakukan sejak usia 20 tahun, satu minggu setelah haid.
- Lakukan
pemeriksaan berkala oleh dokter.
- Dilakultan
setiap 2-3 tahun pada usia 20-40 tahun dan setiap tahun setelah usia 40 tahun.
-
Mammografi. Dilakukan setiap 1-2 tahun pada usia 40-49 tahun dan setiap tahun
setelah usia 50 tahun.
- Hindari
atau kurangi pemicu terjadinya sel-sel abnormal yang berkembang tidak
terkendali seperti, stres, merokok, minum-minuman beralkohol dan obat-obatan.
Benjolan di
payudara dapat di deteksi dengan bantuan USG dan mammografi. Gejala-gejala
tersebut bisa di diagnosis dengan biopsi (pangambilan sebagian jaringan) untuk
pemeriksaan patologi (patologi anatomi). Sampai saat ini kanker payudara belum
dapat tertangani secara tuntas.Namun beberapa kasus kanker payudara dapat
tertangani dengan cukup baik jika terdeteksi pada tahap yang masih dini.
Ada tiga
cara utama pengobatan kanker payudara, yaknu operasi, radiasi dan kemoterapi.
Cara pengobatan diberikan sesuai dengan stadium penyakitnya atau kondisi
sel-selnya. Namun, pengobatannya merupakan gabungan dari terapi tersebut. Jika
dilakukan pada stadium dini, kesembuhan bisa mencapai 90-100% dengan terapi
gabungan.
Pustaka
Solusi
Problem Wanita Dewasa Oleh Dini Kasdu
0 komentar:
Posting Komentar