Tentang Penyakit Kronis
Suatu penyakit dianggap sebagai penyakit kronis bila
penderitanya mengindikasikan gangguan yang pertama kali disadari lebih dari 3
bulan yang lalu dari hari pemeriksaan serta jika jenis kondisi tersebut
biasanya memiliki durasi lebih dari 3 bulan. Jadi bisa disimpulkan bahwa
kondisi penyakit apapun itu jika memiliki durasi yang lama disebut sebagai
penyakit kronis. Sebaliknya, penyakit yang memiliki durasi pendek dan bersifat
menular disebut sebagai penyakit akut. Penyakit akut ini biasanya disebabkan
oleh patogen atau infeksi.
Istilah yang sangat berhubungan dengan penyakit kronis
adalah impairment atau kerusakan. Defek dari penyakit kronis biasanya permanen
atau statis dan terjadi sebagai akibat dari suatu penyakit, kondisi, cedera,
atau bisa juga disebabkan oleh malformasi kongenital. Sebuah penyakit kronis
akan mengakibatkan adanya penurunan atau bahkan sampai menghilangnya suatu
kemampuan untuk menjalankan berbagai fungsi , terutama fungsi sistem
muskuloskeletal serta organ - organ penginderaan. Jenis kerusakan yang
disebabkan oleh suatu penyakit kronis dibedakan menjadi 2 jenis, yaitu
kerusakan fungsional dan kerusakan etiologi.
Dewasa ini jumlah penyakit yang termasuk ke dalam
kategori penyakit kronis semakin bertambah panjang. Bahkan saat ini sebagian
besar jenis penyakit kdronis disebabkan oleh pola hidur yang salah serta tidak
sehat. Berikut ini adalah daftar jenis penyakit kronis yang sering terjadi di
jaman modern ini yang sebagian besar menyerang mereka yang berusia diatas 65
tahun:
Penyakit
Alzheimer
Aritmia
Ateroskelosis
Kanker
Penyakit
Kardiovaskular
Gagal jantung
kongestif
Penyakit arteri
koroner
Depresi
Dabetes
Glukoma
Gout
Serangan
Jantung
Osteoartritis
Osteoporosis
Penyakit
Parkinson
Penyakit
pembuluh darah tepi
Artritis
rematoid
Stroke (cedera
vaskular serebral)
Pada negara maju, walaupun jumlah penyakit kronis sebagai
penyebab kematian tertinggi, angka kejadian penyakit tersebut mulai dapat
dikendalikan dengan cara meningkatkan pengetahuan, kesadaran, perubahan gaya
hidup, serta dukungan teknologi yang sudah sedemikian maju. Sebaliknya, di
negara miskin dan berkembang jumlah kasus kesakitan dan kematian sebagai akibat
dari penyakit kronis semakin meningkat karena masyarakat di negara miskin -
berkembang mulai meniru gaya hidup modern yang sudah mulai ditinggalkan oleh
masyarakat di negara maju.
0 komentar:
Posting Komentar