Pencegahan
Aterosklerosis
Terjadinya
pengapuran, hiperlipidemia dan PJP dapat dihindari secara efektif dengan diet
sehat dan mencegah overweight. Begitu pula menjauhkan faktor risiko seperti
merokok dan mengobati hipertensi dan diabetes. Juga aktivitas fisik secara
teratur adalah sangat penting. Telah ternyata bahwa intervensi melalui pola
diet sehat dan aktivitas fisik sama efektifnya dengan intervensi melalui
obat-obat untuk prevensi.
Diet sehat
meliputi pembatasan kalori total, artinya makan secukupnya tetapi jangan
terlampau banyak dan pembatasan lemak total, lemak jenuh (lemak hewan, mentega,
margarin biasa, minyak kelapa), kolesterol, garam dan gula. Di samping itu
dianjurkan untuk meningkatkan pemasukan serat nabati (buah-buahan dan
sayur-mayur), lemak tak-jenuh (PUFA) yang terdapat a.l. dalam minyak kedele,
jagung dan kembang matahari dan banyak minum air putih (minimal 1,5 L per
hari). Lemak tak-jenuh memberikan efek melindungi terhadap aterosklerose dan
PJP. Diet sehari-hari dari orang yang hidup di sekitar Lautan Tengah
(Mediterranean diet) mengandung terutama ikan dan minyak zaitun, dengan kadar
tinggi asam lemak tak-jenuh.
Angka
kematian rakyat di daerah tersebut akibat PJP ternyata 2-3 kali lebih rendah
dibandingkan angka rata-rata di dunia Barat. Dianjurkan pula makan ikan
berlemak 1-2 kali seminggu ” dan banyak sayur-mayur segar serta buah-buahan,
yang mengandung banyak sera t nabati danflavonoida dengan khasiat antioksidans
kuat. Zat-zat ini, terutama quercetin, berdaya antara lain menghalangi oksidasi
LDL menjadi oksiLDL yang bersifat aterogen dan memegang peranan pen ting pada
terbentuknya plak aterosklerotis. Dari beberapa penyelidikan telah ternyata
dengan jelas bahwa diet Mediterranean dapat memperpanjang usia.
Minum
alkohol dalam jumlah kecil (misalnya 1-3 gelas bir sehari) juga memperlihatkan
efek pelindung.
Aktivitas
fisik sangat penting pula. Ternyata bahwa berjalan agak cepat atau berlari
santai 3-5 kali seminggu dapat menurunkan risiko PJP.
0 komentar:
Posting Komentar