Pahlawan Pendidikan
Jika dunia kami yang dulu kosong
tak pernah kau isi
Mungkin hanya ada warna hampa, gelap
tak bisa apa-apa, tak bisa kemana-mana
Tapi kini dunia kami penuh warna
Dengan goresan garis-garis, juga kata
Yang dulu hanya jadi mimpi
Kini mulai terlihat bukan lagi mimpi
Itu karena kau yang mengajarkan
Tentang mana warna yang indah
Tentang garis yang harus dilukis
Juga tentang kata yang harus dibaca
Terimakasih guruku dari hatiku
Untuk semua pejuang pendidikan
Dengan pendidikanlah kita bisa memperbaiki bangsa
Dengan pendidikanlah nasib kita bisa dirubah
Apa yang tak mungkin kau jadikan mungkin
Hanya ucapan terakhir dari mulutku
Di hari pendidikan nasional ini
Gempitakanlah selalu jiwamu
wahai pejuang pendidikan Indonesia
Terimah kasih guru
Kaulah
pembimbingku……
Kaulah
pengajarku……
Kaulah
pendidikku……
Guru……
Itulah julukanmu……
Yang tak pernah
bosan dalam……
Mengajar dan
membimbingku
Guru……
Tanpa dirimu aku
akan hancur……
Tanpa dirimu aku
akan sengsara……
Tanpa dirimu aku
akan sesat……
Guru……
Terima kasih……
Atas segala
jasa-jasamu……
Pahlawan Tanpa Tanda Jasa
Pahlawan tanpa tanda jasa
Ialah Guru
Yang mendidik ku
Yang membekali ku ilmu
Dengan tulus dan sabar
Senyummu memberikan semangat untuk kami
Menyongsong masa depan yang lebih baik
Setitik peluhmu
Menandakan sebuah perjuangan yang sangat besar
Untuk murid-muridnya
Terima kasih Guru
Perjuanganmu sangat berarti bagiku
Tanpamu ku tak akan tahu tentang dunia ini
Akan selalu ku panjatkan doa untukmu
Terimakasih Guruku
Majulah Terus
Siswa Indonesia
Dengar, dengar,
dengarlah isi tulisan ini
Hanya kepadamu
harapan ku sandangkan
Hanya kepadamu
cita- cita dipertaruhkan
Tak ada sesuatu
yang tak mungkin bagimu
Bangkitlah melawan
arus yang terus mendera
Kuasailah dirimu
dengan sikap optimis
Paculah laju
kudamu sekencang-kencangnya
Lawanlah bebatuan
terjal yang mengusik di jalanan
Ingat, Engkau
adalah harapan, engkau adalah masa depan
Masa depan ada di
tanganmu
Harapan terpendam
ada di pundakmu
Nasib bangsa
engkau yang menentukan
Di Antara Dua
Di antara dua, aku harus memilih
Entah satu baik atau buruk
Aku tak bisa berdiri di antara keduanya
Dan aku menentukannya
Di antara dua, aku harus masuk
Entah satu mudah atau sulit
Aku tak bisa bergelut di antara keduanya
Dan aku meratapinya
Di antara dua,aku harus berjuang
Entah satu manis atau pahit
Aku tak berhenti meraih satunya
Dan aku tak ingin kalah






0 komentar:
Posting Komentar