Morfologi Batang Tumbuhan
Struktur tumbuhan dan hewan berkaitan dengan morfologi
dan anatomi. Kata morfologi sendiri dipakai dalam berbagai cabang ilmu. Secara
harafiah, kata morfologi berarti morphos (pengetahuan tentang bentuk).
Pengertian morfologi secara luas dapat diartikan sebagai ilmu yang mempelajari
bentuk organisme, terutama hewan serta tumbuhan serta mencakup
bagian-bagiannya. Adapun morfologi tumbuhan terdiri atas bagian tubuh (orhan)
tumbuhan, yaitu akar, batang, daun, bunga, buah, dan biji. Kali ini akan
dibahas mengenai morfologi batang tumbuhan.
Pada umumnya, batang terletak diatas permukaan tanah.
Batang berperan dalam menyangga daun dan bunga. Salah satu ciri batang adalah
terdapatnya buku dan ruas. Buku merupakan tempat keluarnya daun atau tunas,
sedangkan ruas adalah jarak diantara dua buku. Batang umumnya tidak berwarna
hijau kecuali batang pada tanaman yang umurnya pendek atau ketika batang amsih
muda. Bila dipotong melintang, pada permukaan batang tumbuhan akan terlihat:
# Jaringan epidrmis
merupakan jaringan terluar dari batang. Epidermis ini
hanya tersusun atas 1 lapis sel yang tersusun dengan sangat rapat sehingga
tidak nampak ruang antar sel
# Korteks
Korteks terdiri atas parenkim dan kolenkim. Pada beberapa
tumbuhan tertentu, terdapat korteks yang hanya terdiri dari klorenkim (kolenkim
yang memiliki kloroplas)
# Endodermis
Endodermis merupakan batas antara korteks dan silinder
pusat
# Silinder pusat
Di dalam silinder pusat terdapat jaringan perisikel,
empulur, dan pembuluh angkut. Perisikel adalah bagian terluar dari silinder
pusat. Sedangkan empulur merupakan bagian terdalam dari silinder pusat
Berdasarkan bentuknya, batang tumbuhan dibedakan menjadi
tiga, yaitu:
# Batang merumput
Batang ini
umumnya berbentuk ramping, berwarna hijau, agak lunak, memiliki ruas dan rongga
pada batangnya
Contoh: batang
padi, batang jagung, dan batang tebu
# Batang lunak
Tumbuhan
berbatang lunak mempunyai ciri batang yang terasa lunak dan berair
Contoh: batang
bayam dan batang kaktus
# Batang berkayu
Tumbuhan dengan
batang berkayu memiliki ciri: tinggi, keras, dan tebal
Contoh: Jati,
akasia, dan mangga






0 komentar:
Posting Komentar