Mekanika Fisika
Mekanika fisika adalah sebuah ilmu yang mempelajari
tentang gerak benda dimana mekanika merupakan cabang dari ilmu fisika tertua
yang pernah ada yang berhubungan dengan benda. Benda yang dipelajari dalam ilmu
mekanika fisika ini adalah benda yang bergerak (kinematika dan dinamika) dan
benda yang diam (statika). Bagian dari mekanika fisika adalah kinematika dan
dinamika. Bila kinematika merupakan cabang ilmu yang mempelajari gerak sebuah
benda tanpa memperhatikan penyebab dari gerak benda tersebut, maka dinamika
merupakan cabang ilmu yang mempelajari mengenai gerak suatu benda dengan
memperhatikan serta memperhitungkan penyebab gerak benda tersebut.
Mekanika merupakan masalah yang cukup berpengaruh dalam
perkembangan ilmu fisika. Seperti yang kita ketahui, ilmu fisika adalah sebuah
ilmu pasti yang mempelajari gejala alam yang bisa diamati dan diukur. Begitu
juga dengan mekanika, mekanika merupakan salah satu gejala alam yang bisa
diamati dan diukur. Mekanika sendiri dipisahkan menjadi 2, yaitu mekanika
klasik dan mekanika kuantum.
Dalam mekanika klasik, peran fundamental dimainkan oleh
energi. Energi tersebut juga dibagi menjadi 2 jenis, yaitu energi kinetik yang
timbul dari gerak partikel; dan energi potensial yang timbul dari interaksi
partikel satu sama lain ataupun dengan medan luar (seperti grafitasi) dan
bergantung pada posisi - posisi partikel. Dengan menggunakan mekanika klasik,
seseorang dapat memperediksi posisi yang akan ditempatisuatu kelompok partikel
berdasarkan posisinya dan momentanya yang sekarang jika gaya - gaya diantara
partikel - partikel itu diketahui.
Dalam mekanika kuantum, terdapat suatu pengertian yang
membingungkan. Karena materi dan energi dianggap emiliki sifat ganda sebagai
partikel dan sebagai gelombang. Walaupun harus diakui bahwa sebenarnya mekanika
kuantum merupakan sebuah penemuan besar karena mekanika kuantum dapat secara
tepat memprediksi ukuran, tingkat energi, dan spektra (bentuk jamak dari
spektrum) atom dan ion. Sehingga mekanika kuantum jauh melampaui batasan atom
dan memberikan suatu dasar konseptual yang kuat atas gagasan sederhana tentang
pengikatan seperti yang digunakan dalam model titik elektron Lewis.
0 komentar:
Posting Komentar