Konsep sehat
dan sakit
Diskusi
tentang makna kata atau konsep sehat dan sakit tidaklah sederhana. Sebaiknya
kita menghindar saja dari polemik arti sehat dan sakit dengan menerima definisi
sehat menurut WHO (World Health Organization), yaitu “Health is a state of
complete physical, mental, and social well being and not merely the absence of
disease or infirmity.” Kesehatan adalah keadaan (status) sehat utuh secara
fisik, mental (rohani) dan sosial dan bukan hanya suatu keadaan yang bebas dari
penyakit, cacat, dan kelemahan.
Suatu
pengertian yang dekat dengan konsep sehat adalah pengertian tentang sembuh.
Sembuh berarti pasien kembali sehat. Banyak dokter yang sering mengatakan
penyakit diabetes melitus dan asma tidak dapat disembuhkan, yang sebenarnya
tidak tepat. Pasien asma di luar serangan adalah orang sehat dan penderita
diabetes bila gula darahnya normal kembali berarti sehat secara jasmani dan
faali. Jadi, seharusnya kita mengatakan sembuh bersyarat atau sehat bersyarat.
Sebaliknya, orang tua yang sudah berumur 70 tahun dengan berbagai kelainan
organis namun secara faali berfungsi baik, secara mental normal (seimbang), dan
secara sosial berfungsi dengan baik maka orang tua tersebut berarti orang sehat
bersyarat. Hal ini diuraikan disini agar pemahaman tentang konsep
sehat-sakit-sembuh menjadi lebih mendalam.
Pustaka
Menuju seni
ilmu kedokteran:bagaimana dokter berpikir, bekerja, dan menampilkan diri






0 komentar:
Posting Komentar