HITAM
Oleh NN
Rembulan
dikikis awan berduri hujan
menciptakan
himne kegelapan
yang
dinyanyikan binatang gulita
semakin lama
semakin membuat hati begitu gundah
Terdengar
teriakan para setan yang ketakutan
memecahkan
kesunyian dalam diriku
dan pijar
yang semakin redup
manggambarkan
kegelisahan pada diriku
Aku
kedinginan, berselimut tembok kayu basah
membuatku
tetap diam diatas karpet koyak
menemani
kegelisahan yang terus menagis
Aku
ketakutan, langit menjadi kilat
takut akan
setan yang membawa keris kematian
tapi rasanya
sayap para dewa melindungiku
dan selimut
para malaikat menghanhantkanku
namun
kegelisahan dalam diri tak mau berhenti berduka
‘Ayah,
lekaslah pulang!’
0 komentar:
Posting Komentar