Pelajaran Komputer
Memilih Motherboard untuk Merakit PC
Langkah 1
Seberapa banyak
duit yang Anda punya? Biasanya motherboard yang bagus harganya memang cukup
mahal. Nggak masalah kalau Anda memiliki anggaran yang besar. Kalau anggaran
kita pas-pasan atau malah cekak, nah, itu baru susah. Sebaiknya memang kita
menyisihkan uang yang cukup untuk membeli motherboard yang bagus. Memang, akan
lebih baik membeli sebuah motherboard yang spesifikasinya sedikit di atas
kebutuhan kita meski harganya sedikit lebih mahal. Apalagi, kalau di masa depan
Anda berencana untuk meng-upgrade atau menambah beberapa peranti baru untuk
menjalankan aplikasi-aplikasi tentu. Sedikit keluar uang lebih untuk
mendapatkan motherboard hebat tentu saja tidak ada ruginya, karena inilah
tulang punggung utama sistem PC.
Langkah 2
Kita tentukan
dahulu prosesor merek apa yang akan kita gunakan, baru kemudian kita mulai
menentukan motherboard mana yang mau dibeli.
Bila kita akan
menggunakan prosesor Intel Pentium LGA dualcore, maka pilih motherboard yang
punya soket prosesor yang mendukung LGA dualcore . ( lihat di tabloid)
Sementara, kalau
prosesor AMD maka pilih motherboard yang sesuai. ( lihat di tabloid)
Yang jelas, kalau
Anda salah memilih soket yang akan dipakai untuk mendudukkan prosesor,
dipastikan prosesor Anda tidak akan bisa bekerja karena soket yang tidak sesuai
pada motherboard yang Anda pilih.
Langkah 3
Meneliti chipset
dari motherboard yang akan dibeli.
Ya, chipset ini
peranannya amat vital dalam sebuah sistem PC. Salah memilih chipset yang mau
dipakai berarti Anda akan berhadapan dengan sistem PC dengan performa yang
payah, meskipun prosesor maupun perangkat lain yang dipakai dari kelas nomor
satu!
Untuk prosesor
Intel Pentium, pilihannya adalah motherboard dengan chipset yang sesuai dengan
kebutuhan dan kinerjanya.
Untuk prosesor AMD
yang sesuai dengan kebutuhan dan kinerjanya.
Akan lebih bagus
kalau sebelum menentukan chipset mana yang akan dipakai, Anda bandingkan
performa satu chipset dengan chipset lain. Mungkin Anda akan sedikit bingung,
mengingat begitu banyaknya pilihan. Melihat review atas chipset-chipset terbaru
di majalah, tabloid, atau situs Internet akan membantu memastikan soal yang satu
ini.
Langkah 4
Pastikan
motherboard yang Anda pilih memiliki dukungan terhadap interface harddisk sata
2 atau 3
Punya dukungan
terhadap port AGP(Accelerated Graphic Port) 8X atau PCI Express 16x.
Dengan dukungan
sata 2 atau 3, kecepatan transfer data dari dan ke harddisk bisa maksimal
sehingga akan membuat eksekusi program mapun pengambilan data bisa lebih cepat.
Sebaiknya memilih
motherboard yang mendukung DDR 2 SDRAM atau DDR 3 SDRAM. Karena perkembangan
teknologi memori untuk tahun-tahun ke depan tampaknya akan terpusat pada
penggunaan memori DDR 3 SDRAM.
Langkah 5
Pilihlah
motherboard yang punya fitur port-port tambahan yang memadai.
Untuk DIMM tempat
memasang memori misalnya, akan lebih bagus kalau Anda mendapatkan motherboard
yang punya soket DIMM berjumlah tiga atau lebih. Dengan jumlah soket DIMM
sebanyak ini, apapun tipe memori yang akan dipakai, Anda punya kesempatan
menambah kapasitas memori lebih besar ketika punya uang berlebih.
Selain soket DIMM,
jumlah bus PCI yang dimiliki motherboard juga harus juga diperhatikan. Apalagi
kalau Anda ingin memasang juga beberapa kartu tambahan buat meningkatkan
performa sistem PC Anda.
Motherboard yang
dipilih sebaiknya juga memiliki port PCI Expres 16x. Dengan dukungan port
seperti ini, sebuah kartu grafis yang terbaru yang berbasis interface tipe ini
bisa dipasang. Alhasil, tampilan gambar yang bisa dihasilkan akan lebih tajam
ketimbang Anda memakai kartu grafis yang berbasis port AGP yang mampu bekerja
pada mode 8X. Beberapa motherboard sudah menyediakan port PCI Expres 16x buat
kartu grafis masa depan yang dari segi performa menampilkan gambar lebih tajam
dan halus.
Beberapa kartu
tambahan berbasis bus PCI memang cukup menggiurkan buat ditambahkan pada PC,
seperti misalnya sound card, TV tuner, kartu jaringan, modem, dan sebagainya.
Maka dari itu, kalau Anda memilih motherboard, sebaiknya pilih yang punya
jumlah bus PCI lebih dari 2 buah supaya penambahan beberapa komponen tidak
mengalami masalah.
Port tambahan lain
yang juga tak kalah penting adalah adanya slot AMR (Audio Modem Riser) untuk
menampung modem yang berbasis interface semacam ini. Dengan adanya dukungan
slot AMR ini, PC Anda bisa dipasangi modem untuk mengakses jaringan Internet!
Langkah 6
Bila hemat menjadi
pedoman hidup Anda, maka disarankan carilah motherboard yang memberikan
dukungan fungsi-fungsi terintegrasi: kartu grafis, kartu suara, LAN, modem, dan
lainnya.
Dengan membeli
sebuah motherboard all-in-one ini, maka Anda tidak perlu membeli
komponen-komponen tersebut secara terpisah.
Kelemahannya tentu
saja kinerja sistem Anda tidaklah seoptimal motherboard dengan dukungan
periferal terpisah, karena fungsi-fungsi peripheral terintegrasi tersebut
biasanya memakan sumber daya prosesor maupun memori Anda.
Untuk kartu grafis
onboard misalnya, pemakaian sistem yang seperti ini akan memakan memori sesuai
setting yang Anda berikan. Ada memori VGA onboard yang bisa diambilkan dari
memori utama sampai 128MB. Alhasil, RAM yang Anda punyai haruslah berkapasitas
lumayan gede supaya sistem secara keseluruhan tetap prima. Kekurangan lainnya
adalah adanya kemungkinan sistem operasi Anda tidak mengenali fungsi
terintegrasi tersebut, sehingga menambah keruwetan Anda saat menginstalasi
sistem operasi dan software.
Langkah 7
Bagi Anda yang
ingin melakukan overclocking, carilah motherboard yang menawarkan fitur
overclocking melalui BIOS. Dengan melakukan overclocking melalui BIOS, biasanya
kita dapat mengatur kenaikan frekuensi dan voltase prosesor dan memori secara
bertahap serta memiliki risiko minimal. Bila system mandek alias nge-hang, maka
kita masih bisa me-reset BIOS untuk kembali ke kondisi awal.
Meski demikian,
kalau Anda memang sudah mahir, beberapa motherboard juga menawarkan fasilitas
overclock melalui jumperjumper yang ada pada body motherboard.
Kebanyakan
motherboard yang beredar di pasaran Indonesia berasal dari Taiwan. Satu
produsen biasanya memiliki banyak varian motherboard untuk satu jenis prosesor
saja, sehingga kadang-kadang kitamerasa bingung untuk memilih motherboard.
Kinerja
motherboard tersebut juga bervariasi. Terus bagaimana cara memilih motherboard
yang tepat untuk kita pakai? Sebaiknya sebelum Anda membeli sebuah motherboard,
carilah informasi tentang motherboard yang cocok untuk Anda serta memiliki
kinerja yang baik. Biasanya motherboard yang berkinerja tinggi memiliki skor
benchmark yang tinggi.






0 komentar:
Posting Komentar