Ada berbagai macam gangguan tidur yang bisa membuat
seseorang merasa malu jika diketahui oleh orang lain, salah satunya adalah
mengiler saat sedang tidur. Lalu apa yang menyebabkan seseorang mengiler saat tidur?
Jika seseorang mengiler saat tidur tentu akan membuat
tidurnya menjadi tidak nyaman. Air liur yang keluar dari mulut ini terkadang
sulit untuk dicegah, sehingga membuat orang menjadi malu saat terbangun.
Kondisi ini mungkin sering ditemukan pada bayi yang mau
tumbuh gigi, sehingga bayi akan mengiler saat tidur atau saat sedang terjaga.
Tapi hal ini akan berbeda jika terjadi pada orang yang sudah dewasa.
Sebagian besar orang akan menyadarinya setelah bangun tidur,
atau terbangun karena mendapati bantal yang sudah basah. Mengiler saat tidur
bisa menjadi fenomena yang normal atau bisa juga terjadi akibat kondisi medis
tertentu yang bisa meningkatkan produksi air liur. Meski demikian hal ini tentu
saja bisa memalukan orang tersebut jika diketahui oleh orang lain.
Mengiler disebut juga dengan sialorrhea, yaitu suatu kondisi
yang dialami oleh jutaan orang dalam tidurnya setiap malam. Hal ini terjadi
ketika seseorang bermimpi atau saat istirahat.
Salah satu penyebab dari kondisi mengiler saat tidur adalah
akibat mulut yang kering sehingga memicu produksi air liur berlebih. Selain itu
ada juga beberapa kondisi lain, yaitu:
Tidur dengan mulut
terbuka. Tidur dengan kondisi seperti ini menyebabkan mulut kering lebih cepat
karena kelembaban dari mulut hilang. Hal ini memicu air liur yang ada di dalam
mulut untuk keluar, sehingga membuat orang mengiler.
Efek samping dari
obat yang dikonsumsi. Beberapa obat terkadang memiliki efek samping seperti
mulut kering atau menyebabkan adanya gangguan pada kelenjar yang bertugas
memproduksi air liur.
Adanya masalah
pada gigi, seperti infeksi pada gigi atau gusi orang tersebut yang mempengaruhi
air liur.
Memiliki anatomi
mulut yang tidak normal, seperti lidah yang terlalu besar, gigi yang terlalu
rapat atau pembesaran kelenjar limpa.
Untuk mengatasinya seseorang harus mengetahui terlebih
dahulu apa penyebab ia mengiler saat tidur. Cara terbaik untuk mengurangi
kondisi ini adalah dengan menghindari posisi tidur miring, karena posisi ini
akan mendorong rahang untuk terbuka sehingga menyebabkan mulut terbuka saat
tidur.
Jika penyebabnya adalah kondisi medis, maka tak ada salahnya
untuk konsultasikan dengan dokter. Jika jumlah air liur yang dikeluarkan memang
berlebihan, maka dokter akan meresepkan obat untuk mengurangi jumlah air air
liur yang dihasilkan oleh kelenjar. Namun pemberian obat ini harus atas resep
dokter karena bisa menyebabkan dehidrasi.






0 komentar:
Posting Komentar