BATU KELAPA
Oleh Kahlil
Gibran
Dua muda
bercermin cahaya,
sesaat terik
melepas biasnya di perigi
harap.
Jengkal waktu merayap malas, bertali
dua
perempuan paruh nafas luruh di tepi daun kaca:
merayu
sepasang batu kelapa, terpukul nyata.
Keajaiban
bagai memikat beliung
rasa dua
muda itu, dan gegas melambung
paruh demi
sepasang batu kelapa;
memundak
gersang terka.
Tak lama
batu kelapa menanak
santannya di
tempurung berekor bulu.
Mengasah dua
muda untuk menilik: adanya
kisah batu
di kelapa selepas gelap.
0 komentar:
Posting Komentar